Minggu, 30 November 2014


Contoh soal dan jawaban efek Price Floor dan Price Celling
Soal Pertama
A.      Pada musim panas datang penawaran ice cream meningkat karena pada saat musim panas mengakibatkan para konsumen ingin mengkonsumsi ice cream dan membuat produsen meningkatkan jumlah produksi es creamnya, sehingga para pengusaha memperoleh laba yang besar.

B.      Pada saat angin badai melanda ladang tebu, bahan pokok gula menjadi berkurang, hal ini mengakibatkan para prduksi gula menaikkan harga gula. Oleh sebab itu para pengusaha ice cream akan mengurangi produksi mereka dan menaikan harga ice cream terebut. Para konsumen menjadi berkurang karena harga yang meningkat, otomatis pengusaha mengalami kerugian yang sangat besar. Kecuali mereka mau menurunkan harga seperti semula.


Soal Kedua
A.     Pada saat harga tomat naik, mengakibatkan para produsen pizza menaikan harganya. Karena bahan pelengkap pizza yaitu tomat akan menjadi langka dan harganya pun melambung tinggi. Hal ini mengakibatkan para konsumen yang mengemari pizza berpindah ke roti biasa, oleh sebab itu para produsen pizza mendapatkan keuntungan atau laba yang sedikit.

B.      Jika harga hamburger turun maka para konsumen pizza lebih memilih hamburger, karena harga relatif lebih murah dan terjangkau. Hal ini mengakibatkan permintaan konsumen burger semakin naik sedangkan permintaan konsumen pizza semakin menurun. Oleh karena itu para produsen pizza mengurangi jumlah produksinnya.



Soal Ketiga
Sebagai Contoh Harga Tomat Di Pasar
Effects of a Price Floor
Pemerintah sering menggunakan kebijakannya dalam mengatur harga komoditas pertanian. Upaya tersebut dilakukan untuk menaikkan atau memastikan pendapatan petani yang lebih tinggi dan stabil.  Dikarenakan harga tomat di pasar  terlalu rendah, maka pemerintah melakukan kebijakan dengan  menetapkan harga dasar  (floor price) yaitu harga jual minimum yang berada di atas harga keseimbangan .
Dapat dimisalkan dengan contoh grafik di atas bahwa ketika harga tomat Rp 20.000,00/kg  untuk harga dasar S. Pada harga ini, petani memberikan penawaran sejumlah 30 kg tomat per hari, namun permintaan konsumen  di pasar hanya 10 kg, surplus(berlebih) 20 kg. Ini akan merusak tomat yang Surplus. Sebagai hasil dari program dukungan harga, pemerintah menghabiskan miliaran rupiah untuk membeli dan menyimpan produk pertanian yang surplus yang kemudian akan disimpan dan dijual kembali di pasar dengan harga yang sepantasnya ketika D>S.


Effects of a Price Ceiling
Jika harga tomat di pasar terlalu tinggi, maka pemerintah akan mengeuarkan kebijakan dengan  menjaga harga di bawah tingkat ekuilibrium (keseimbangan) dengan menetapkan harga atap (ceiling price), atau harga jual maksimal.
Dan ketika D > S (permintaan pasar lebih besar dibandingkan penawara) maka pemerintah mensuplai barang di pasar untuk memenuhi kekurangan barang di pasar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar